Sistem Transportasi Dievaluasi Berdasarkan

Penjelasan mata kuliah pengatar Rekayasa transportasi yang dipelajari mahasiswa jurusan teknik sipil ini merupakan suatu hal yang detail transportasi yang dievaluasi itu seperti apa berikut terdapat beberapa penjelasannya .

Terdapat beberapa sistem yang dievaluasi berdasarkan sebagai berikut:

1. Penyebaran jumlah penduduk aksesibilitas untuk dapat mencapai sistem arah jalur diantara titik - titik akses dan keluasan sistem untuk dapat mengatasi berangka ragam kondisi lalu lintas . jalan raya lebih besar dengan jalur rel kereta api. Tetapi belakangan ini agar berkurang , penyebabnya akibat insvestasi yang mahal dan feksiblenya, jalan rel lebih kecil penyebrangannya dibanding dengan jalan lainya.
2. Robilitas , kuantitas perjalanan yang dapat dipenuhi kapasitas sistem dalam mengataasi lalu lintas dengan kecepatannya adalah dua variavel yang menghubungkan dengan robilitas. jalan rel memiliki robilitas yang telah tinggi dibangdingkan dengan , dengan jalan  raya lainya,. Transpor air memiliki robilitas yang lebih rendah , sedangkan rel kereta api mungkin saja memiliki kecepatan yang tinggi serta kapasitas yang sangat besar.
3. Efisiensi hubungan antara transpor dan produktifitas dari suatu sistem . biaya langsung dari sistem terdiri dari:

• Biaya yang muncul akibat dampak yang nerugikan 
• biaya tak terduga seperti biaya keselamatan.

          Setiap roda roda Transportasi mungkin saja efisien dalam beberapa aspek namun tidak efisien dalam aspek lainya.

Apa masalah yang berhubungan dengan transportasi.??

Sejauh ini tidak dapat diungkapkan secara langsung mengenai perbandingan antara masalah transportasi di Negara maju maupun Negara belakang. Karena transportasi di daerah perkotaan dan pedesaan mempengaruhi efisiensi ekonomi dan sosial daerah dan kota.

Dan juga karena hampir setiap orang menggunakan transportasi ,maka pengoperasian sistem transportasi merupakan salah satu topik utama didalam agenda para politis fdan maneger. Pemecahan masalah transportasi salah satu tugas utama yang harus dilakukan pemerintah pusat maupun daerah dalam Negara dan luar Negara.

Problematika transportasi dewasa ini semakin meningkat terlepas dibesarnya jumlah pengeluaran tahunan untuk mengembangkan berbagai sistem fasilitas transportasi.

Penggunaan transportasi public mengalami penurunan meskipun pemerintah melakukan interfrensi dan memberikan subsidi yang tinggi ,

Pelayanan yang tidek konsisten .Jadwal yang tidak pasti meningkatkan tarif dan telah memperkecil penggunaan transportasi public.

Langkah - langkah yang dilaksanakan oleh Pembentuk Kebijakan diamasa yang akan datang harus memperhatikan faktor - faktor sebagai berikut:

1. Biasanya ketergantugan terhadap kenderaan bermotor dan bagaimana pengaruhnya terhadap lokasi pemukiman penduduk dan lokasi kerja.
2. Sistem transportasi public , harus mampu melayani seluruh wilayah secara efektif.
3. Kemampuan pemerintah dan kebijakan - kebijakannya dalam menyediakan sistem transportasi yang adil baik kepada penduduk yang memiliki mobil maupun tidak.
4. Kombinasi terhadap teknologi baru dan usaha untuk menciptakan lingkungan kota yang lebih baik dalam jangka panjang.
5. Masalah - masalah yang menjadi lebih rumit akibat ketidakpastian suplay kinerja.
6. Pemecahan masalah transportasi kota melalui pendekatan sektor Negara dan sektor swasta, dan imflikasi biaya terhadap alternatif kebijakan pemerintah.