Bisakah Lulusan IPA Atau IPS Mengambil Jurusan Teknik Sipil

Bisakah lulusan IPA atau IPS mengambil jurusan teknik sipil? ini menjadi sebuah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para siswa SMA/sekolah menegah atas, disaat ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta. 

Mengambil jurusan bukanlah hal yang sangat gampang bagi mereka yang masih berada dibangku sekolah menengah atas, masih ada kebingungan dan akan menjadi seorang apa nantinya kalau sudah mendapat sebuah pekerjaan, baik pekerjaan dalam pemerintahan maupun pekerjaan dalam swasta.

Memilih jurusan di setiap universitas ataupun perguruan tinggi adalah hak setiap orang , tergantung minat mereka pada bidang ilmu yang mereka punya. Bicara soal IPA dan IPS tentunya pada saat belajar disekolah tidak ada sedikitpun mempelajari yang namanya mengambar batu bata, gambar struktur bangunan, ataupun yang berhubungan dengan teknik sipil.

Namun itu tidak akan menjadi sebuah alasan bahwa lulusan IPA dan IPS bukan berarti tidak bisa mengambil jurusan teknik sipil, memang perbedaannya dengan siswa yang lulusan SMK jurusan bangunan ada , karena mereka telah mempelajari yang namanya dasar-dasar dari pada bangunan ataupun tentang teknik sipil. 

Perlu kita mengetahui apa-apa saja yang dipelajari Didalam jurusan teknik sipil, mata kuliah didipelajari dijurusan teknik sipil rata-rata adalah menghitung , jadi siswa SMA dan SMK yang minat menghitung bisa menerima pelajaran teknik sipil saat kuliah yang pastinya kuliah yang benar dan jangan menbuang waktu dengan cuma-cuma dengan main-main.

Sebagai tambahan saya admin penulis artikel di ilmu teknik sipil indonesia saya dulu SMA jurusan IPA , saya minat dengan hitung-hitungan , saya bisa mengambil jurusan teknik sipil dan yang saya jumpai tidak jauh perbedaan perhitungan saat di SMA dengan pehitungan di Perkuliahan saya. Hanya saja rumusan baru akan kita dapatkan, dan ini wajar karena kita akan lebih banyak tahu kalau kita melanjutkan sekolah jenjang yang lebih tinggi diperguruan tinggi negeri.

Artikel ini saya tulis sebagai membuka wawasan luas baik adik-adik yang masih berada di bangku sekolah menengah atas , mudah-mudah tidak ada kebingungan atau kekhawtiran adik-adik dalam memilih jurusan yang di minati saat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.