Tujuan percobaan compaction akan dijumpai oleh mahasiswa / mahasiswi teknik sipil pada praktikum mekanika tanah. Percobaan mekanika tanah sebelumnya sudah kita pelajari mengenai Percobaan hand bor dan percobaan plastis limit, sekarang kita akan mempelajari tentang percobaan compaction dan alat yang digunakan dalam percobaan compaction.
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar air dan kepadatan tanah. Test ini disebut proctor test dan dapat dilakukan secara standart maupun modified. Pemadatan adalah suatu kriteria untuk harga kekuatan, memperkecil rembesan air pada tanah. Jadi, pemadatan adalah proses dimana udara pori-pori tanah dikeluarkan dengan cara mekanis.
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar air dan kepadatan tanah. Test ini disebut proctor test dan dapat dilakukan secara standart maupun modified. Pemadatan adalah suatu kriteria untuk harga kekuatan, memperkecil rembesan air pada tanah. Jadi, pemadatan adalah proses dimana udara pori-pori tanah dikeluarkan dengan cara mekanis.
Cara mekanis dilapangan bermacam-macam sesuai kebutuhan, seperti menggilas dan memukul untuk lapangan. Untuk setiap daya pemadatan, kepadatan yang tercapai tergantung pada kadar air, bila tanah keras maka kadar airnya rendah demikian pula sebaliknya. Hubungan antara berat isi dengan tanah pemadatan (dengan kadar air optimum) adalah berat isi kering maksimum.
Untuk menguji kekuatan tanah yang dipadatkan, biasanya diuji dengan tahanan penetrasi, dimana setelah pemadatan akan menunjukkan harga maksimum pada kadar air yang sedikit lebih rendah. Kekuatan tanah yang maksimum seperti yang ditujukan oleh garis pada gambar akan berada disekitar kadar air optimum.
Karakteristik ini merupakan sifat-sifat penting bagi bangunan tanah yang terganggu oleh permeabilitas seperti bendungan, urugan tanggul, sungai dan lainnya. Dilaboratorium Ada dua macam percobaan yang dapat dilakukan yaitu standart ASTM.
Prinsip Pemadatan
Tingkat pemadatan tanah diukur dari berat volume kering tanah yang dipadatkan air berfungsi sebagai unsur pelumur pada partikel tanah, sehingga partikel-partikel tanah akan lebih mudah bergerak dan bergeser satu sama lainnya dan membentuk kedudukan yang lebih rapat.
Pemadatan adalah suatu proses dimana udara pada pori-pori tanah dikeluarkan secara mekanis. Adapun fungsi dari pemadatan ini adalah :
Pemadatan adalah suatu proses dimana udara pada pori-pori tanah dikeluarkan secara mekanis. Adapun fungsi dari pemadatan ini adalah :
a.Menaikkan kekuatan daya dukung tanah
b.Memperkecil compressibility dan daya rembes air
c.Memperkecil pengaruh air terhadap tanah tersebut
Mudah atau tidaknya pemadatan dilaksanakan pada tanah yang ditentukan oleh kadar air yang dikandung tanah tersebut, yaitu :
Mudah atau tidaknya pemadatan dilaksanakan pada tanah yang ditentukan oleh kadar air yang dikandung tanah tersebut, yaitu :
a.Bila kadar tanah tersebut rengah, tanah akan kaku dan susah dipadatkan.
b.Bila kadar air tanah itu ditambahkan, maka air sebagai pelumas dan akan mempermudah pelaksanaan pemadatan yang akan dilakukan.
Adapun alat-alat yang dipergunakan dalam percobaan compaction adalah :
Adapun alat-alat yang dipergunakan dalam percobaan compaction adalah :
1.Mold pemadatan standar
2.Mold pemadatan modified
3.Palu pemadatan setandar
4.Palu pemadatan modified
5.Extruder mold
6.Pisau pemotong
7.Timbangan
Pada uji proctor, tanah di padatkan pada sebuah cetakan silinder. Tanah di campur air dengan kadar air yang berbeda-beda dan kemudian dipadatkan. Dengan menggunakan penumbuk khusus, pemadatan tersebut dilakukan dalam lima lapis, 25 kali untuk standart dan 56 kali untuk modified untuk setiap lapisnya. Berat penumbuk adalah 5,5 LL untuk menumbuk standart dan 10 LL untuk penumbuk modified dengan tinggi jatuh 12 inchi dan 18 inchi untuk setiap percobaan, berat volume basah dan tanah yang dipadatkan tersebut dapat dihitung.
2.Mold pemadatan modified
3.Palu pemadatan setandar
4.Palu pemadatan modified
5.Extruder mold
6.Pisau pemotong
7.Timbangan
Pada uji proctor, tanah di padatkan pada sebuah cetakan silinder. Tanah di campur air dengan kadar air yang berbeda-beda dan kemudian dipadatkan. Dengan menggunakan penumbuk khusus, pemadatan tersebut dilakukan dalam lima lapis, 25 kali untuk standart dan 56 kali untuk modified untuk setiap lapisnya. Berat penumbuk adalah 5,5 LL untuk menumbuk standart dan 10 LL untuk penumbuk modified dengan tinggi jatuh 12 inchi dan 18 inchi untuk setiap percobaan, berat volume basah dan tanah yang dipadatkan tersebut dapat dihitung.