Ukuran butir tanah dengan hidrometer ( hidrometer test ) , Percobaan hidrometer test pada praktikum mekanika tanah teknik sipil , dengan mengukur butir tanah dengan alat ukur hidrometer. Pembahasan artikel ini mengenai hal - hal yang berhubungan dengan praktikum mekanika tanah dan percobaan di laboratorium , dan memahami tujuan dari percobaan hidrometer test serta alat - alat yang digunakan dalam percobaan hidrometer test.
Pada analisa hydrometer, contoh tanah yang akan ditest dilarutkan didalam air; dalam keadaan “dispersed” butir-butir tanah akan turun mengendap dengan bebas ke dasar bejana. Kecepatan mengendap dari butir-butir tanah berbeda-beda tergantung pada ukuran butir-butir tanah tersebut.
Butir tanah yang lebih besar akan mengendap lebih halus dengan kecepatan mengendap lebih besar. Pada metode ini, butir-butir tanah dianggap berbentuk spheres (bulat), dan teori yang digunakan untuk menentukan kecepatan turun (mengendap) dari butir-butir tanah didalam air.
Alat hydrometer type ASTM 152-H ditera sampai dengan pembacaan 60 untuk temperatur larutan 200C dan untuk tanah berbutir yang mempunyai specific gravity = 2.65. Kalau pembacaan dari alat ukur hydrometer pada suatu saat selama test misalnya = 30, ini berarti bahwa dalam 1000 cc larutan campuran tanah + air (pada temperatur 200C, dan kedalaman L) terkandung butir-butir tanah (dengan specific gravity, Gs = 2.65) sebanyak 30 gram.
Dari pengukuran ini, kita bisa menentukan prosentasi dari tanah yang masih tetap tinggal didalam larutan pada waktu t dan prosentasi dari butir-butir tanah yang mempunyai diameter lebih kecil dari D.
Adapun tujuan Percobaan Hidrometer test adalah :
- Mengetahui klasifikasi tanah tergantung pada ukuran butiran tanah khusus untuk tanah berbutir halus yang lolos ayakan no. 200.
- Mengetahui sifat-sifat tanah secara umum
Alat yang di gunakan dalam percobaan hidrometer test adalah:
- Alat ukur hidrometer
- Mesin pengaduk (mixer)
- Gelas silinder yang bervolume 1000 cc
- Termometer
- Bak/kolam air yang mempunyai temperatur tetap
- Larutkan Calgon
- Pisau spatula
- Breaker (pencampur)
- Timbangan
Pada kenyataannya, hasil pembacaan yang diambil selama test perlu dikoreksi. Koreksi-koreksi yang diperlukan adalah sebagai berikut:
- Koreksi temperatur (Ft). bila temperatur dari larutan pada waktu test tidak sama dengan 200C, maka koreksi Ft dapat dilakukan sebagai berikut : Ft = - 4.85 + 0.25 T (untuk T antara 150C – 280C) harga dari Ft bisa positif atau negatif.
- Koreksi meniskus (Fm) ; (meniskus = batas atas dari cekungan permukaan air dalam pipa). Pada umumnya, batas atas dari meniskus dijadikan sebagai patokan pada saat pengambilan bacan selama test. Harga dari Fm selalu positif.
- Koreksi untuk harga nol (zero correction, Fz). Pada saat menjalankan percobaan di laboratorium, deflocculating agent (larutan kimia yang digunakan untuk memisahkan butiran tanah) ditambahkan kedalam larutan campuran tanah + air. Larutan ini akan mengubah zero reading (bacaan untuk harga nol). Harga dari Fz dapat positif atau negatif.
Perhatian!!! Komentar berupa Link Aktif Tidak Akan Di Publikasikan , Komentar Berlaku Untuk Saran dan Kritik Sebagai Kemajuan Situs. Silahkan Hub. Admin Untuk Beriklan