Dibawah ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya susut pengeringan, apa itu susut pengeringan?Susut pengeringan adalah berkurangnya volume elemen apabila terjadi kehilangan kandungan air akibat penguapan.
Penyusutan merupakan fenomena yang sedikit berbeda dengan rangkak. Jika pada rangkak beton dapat kembali seperti semula jika beban dilepas, maka susut pada beton tidak akan membuat beton kembali ke volume awal jika beton tersebut direndam.
1.Agregat
Agregat beraksi menahan susut pada semen. Jadi beton dengan kandungan agregat lebih banyak akan lebih tahan terhadap susut.
2.Rasio air/semen
Semakin tinggi rasio air/semen maka semakin besar pula efek susut.
3.Ukuran elemen beton
Semakin besar elemen beton, maka semakin kecil susutnya.
4.Kondisi kelembaban disekitar
Pada daerah dengan kelembaban yang tinggi laju susut akan lebih kecil.
5.Banyaknya penulangan
Beton bertulang akan lebih sedikit mengalami susut dibanding dengan beton polos.
6.Bahan tambahan
Penambahan bahan yang bersifat untuk mempercepat pengerasan beton akan mengakibatkan beton banyak mengalami susut.
7.Jenis semen
Semen jenis cepat kering akan mengakibatkan beton banyak mengalami susut.
8.Karbonasi
Susut karbonasi diakibatkan oleh reaksi antara karbondioksida (CO2) yang ada di atmosfer dan yang ada di pasta semen. Banyaknya susut gabungan bergantung pada urutan proses karbonasi dan pengeringan. Jika keduanya terjadi secara simultan, maka susut yang terjadi akan lebih sedikit.
Beton dengan umur yang lebih tua mengalami susut yang lebih kecil karena beton dengan usia lebih tua akan lebih tahan terhadap tegangan dan ini berarti beton mengalami lebih sedikit susut.
Penyusutan merupakan fenomena yang sedikit berbeda dengan rangkak. Jika pada rangkak beton dapat kembali seperti semula jika beban dilepas, maka susut pada beton tidak akan membuat beton kembali ke volume awal jika beton tersebut direndam.
1.Agregat
Agregat beraksi menahan susut pada semen. Jadi beton dengan kandungan agregat lebih banyak akan lebih tahan terhadap susut.
2.Rasio air/semen
Semakin tinggi rasio air/semen maka semakin besar pula efek susut.
3.Ukuran elemen beton
Semakin besar elemen beton, maka semakin kecil susutnya.
4.Kondisi kelembaban disekitar
Pada daerah dengan kelembaban yang tinggi laju susut akan lebih kecil.
5.Banyaknya penulangan
Beton bertulang akan lebih sedikit mengalami susut dibanding dengan beton polos.
6.Bahan tambahan
Penambahan bahan yang bersifat untuk mempercepat pengerasan beton akan mengakibatkan beton banyak mengalami susut.
7.Jenis semen
Semen jenis cepat kering akan mengakibatkan beton banyak mengalami susut.
8.Karbonasi
Susut karbonasi diakibatkan oleh reaksi antara karbondioksida (CO2) yang ada di atmosfer dan yang ada di pasta semen. Banyaknya susut gabungan bergantung pada urutan proses karbonasi dan pengeringan. Jika keduanya terjadi secara simultan, maka susut yang terjadi akan lebih sedikit.
Beton dengan umur yang lebih tua mengalami susut yang lebih kecil karena beton dengan usia lebih tua akan lebih tahan terhadap tegangan dan ini berarti beton mengalami lebih sedikit susut.
Perhatian!!! Komentar berupa Link Aktif Tidak Akan Di Publikasikan , Komentar Berlaku Untuk Saran dan Kritik Sebagai Kemajuan Situs. Silahkan Hub. Admin Untuk Beriklan