Dalam pengukuran waterpass ada beberapa yang perlu kita ketahui , kesalahaan apa yang bisa terjadi saat pengukuran waterpass, dan kesalahan ini bisa kita dapatkan ketika melihat hasil kontrol perhitungan. Pengukuran pada waterpass sebaikanya memperhatikan sistem pembacaan baak ukur.
Pengukuran waterpass harus memenuhi syarat yang perlu dilakukan misalnya, pada garis bidik teropong yang harus sejajar dengan garis nivo, sementara garis arah nivo harus tegak lurus pada sumbu utama, serta garis diafragma harus tegak lurus pada sumbu pertama.
Dalam pembacaan baak ukur pada pengukuran waterpass, bisa terjadi kesalahan - kesalahaan antara lain adalah:
- Kesalahan pengukuran yang kurang terlindungi dari panas sinar matahari , sehingga mengakibatkan kesalahan pembacaan benang. Dengan demikian data hasil yang diperoleh dari lapangan tidak akurat dan bisa bisa - bisa melakukan pengukuran lagi untuk memperbaiki data yang salah.
- Ketika melakukan pengukuran waterpass akan terdapat beberapa titik dan jarak antara titik di bidik ataupun di ukur, ketika terjadi kesalahan dari maka akan sangat berpengaruh pada pengukuran data pada titik selanjutnya.
Kesalahan Pengukuran banyak macam - macam nya sebaiknya sebelum melakukan pengukuran dilapangan , di anjurkan lebih dahulu memeriksa alat - alat pengukuran yang berhubungan denga waterpass ini juga bisa membantu kecepatan kerja pada saat pengukuran.