Penyebab Terlambatnya Pekerjaan Proyek Konstruksi

Dalam dunia pekerjaan konstruksi banyak hal yang menyebabkan pekerjaan tidak sesuai dengan jadwal pekerjaan yang telah direncanakan, dalam hal ini perlu diketahui ketika melaksanakan pekerjaan konstruksi harus memang benar - benar dirancang dengan matang dengan melihat banyak faktor yang mempengaruhi kegiatan proyek dilapangan maupun di secara administrasi.

Pada kasus penelitian beberapa pekerjaan konstruksi di Indonesia sering mengelami keterlambatan pekerjaan dilapangan dimana diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Cuaca

Pengaruh cuaca sangat banyak dalam pekerjaan proyek konstruksi apalagi proyek pekerjaannya berada diluar yang langsung berhadapan dengan alam, contoh proyek pekerjaan didaerah sungai, pekerjaan beton didaerah sungai merupakan pekerjaan yang tidak mudah dan sangat perlu menggunakan metode - metode pekerjaan yang sudah bisa mengatasi pekerjaan di wilayah sungai, biasanya dengan menggunakan dewatering dengan kisdam air sungai dapat dialihkan ataupun diarahkan supaya bagian lokasi kerja dapat tetap kering dan pengecoran dapat dilaksanakan dengan baik.

2. Desain

Sebelum melaksanakan pekerjaan proyek dimulai dilapangan ada baiknya desain ataupun gambar kerja (shopdrawing) sudah dipastikan tidak banyak perubahan dari kontrak. Ketika banyak perubahan desain dan perubahan lokasi titik kerja, maka ini adalah salah satu penyebab terjadinya keterlambatan pekerjaan proyek yang memakan waktu sehingga pekerjaan tidak dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang telah di rencanakan sebelumnya.

3. Sosialisasi

Setiap pekerjaan proyek memang perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat yang terdampak akibat adanya pekerjaan proyek, ketika sosialisasi pada proyek tersebut sulit komunikasi dengan masyarakat ditambah lagi ada lahan masyarakat yang terkena pada bangunan konstruksi yang telah direncanakan, maka ini bisa menjadi penyebab terlambatnya pekerjaan proyek.

4. Managemen Perusahaan

Pada dasarnya penyebab terlambatnya pekerjaan proyek konstruksi diakibatkan management yang kurang dari perusahaan kontraktor, dukungan dari pihak management kontraktor sangan mempengaruhi pekerjaan konstruksi, sehingga pelaksanaan yang akan dikerjakan dilapangan dapat tercapai maksimal dan proses pekerjaan konstruksi dapat berjalan dengan lancar.

Keempat diatas merupakan yang mempengaruhi pekerjaan konstruksi bisa terlambat, masih banyak lagi faktor-faktor penyebab pekerjaan tidak tercapai sesuai target, namun ini sudah bagian cakupan yang harus dibenahi supaya setiap pekerjaan yang akan dilaksanakan dapat dikerjakan sesuan dengan time schedule yang telah direncanakan sebelumnya, semoga artikel ini dapat membantu dan semoga bermanfaat untuk pekerjaan proyek yang sedang berlangsung maupun masih dalam tahap awal.